Komisi IV: Kawasan Hutan Bermanfaat Bagi Kelompok Tani

06-02-2022 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L. Hamzah (kiri) foto bersama saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI meninjau kawasan hutan di Bukit Menoreh, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (4/2/2022). Foto: Arief/Man

 

Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L. Hamzah mengatakan kawasan hutan yang direhabilitasi bisa menggunakan tanaman buah karena jauh lebih bermanfaat. Oleh karena itu, untuk jangka panjang kawasan hutan yang kritis bisa ditanami tanaman yang menghasilkan buah-buahan, karena ini sebuah terobosan yang baru dan luar biasa. Selain sebagai kawasan penyangga, tetapi juga bermanfaat bagi kelompok tani sekitar.

 

"Merehabilitasi kembali hutan dengan menanam pohon buah, menurut saya sebuah model terobosan baru. Perusahaan yang berusaha di sektor kehutanan maupun di pertambangan tentu yang berpengaruh pada lingkungan semestinya diterapkan model semacam ini,” kata Sulaeman usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI meninjau kawasan hutan di Bukit Menoreh, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (4/2/2022).

 

Berdasarkan informasi yang diterima, Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menjelaskan, tanaman buah lebih evergreen dan penyediaan tanaman premium seperti tanaman durian musangking, durian Bawor, alpukat Kendil dan alpukat Aligator bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar. "Kawasan Menoreh termasuk menara air alami,  selain menanam tanaman buah dikhawatirkan menggangu kandungan air di Kawasan Bukit Menoreh,” katanya.

 

Sulaeman menambahkan daerah aliran sungai (DAS) yang berada di kawasan hutan harus tetap terjaga di bawah pengawasan pemerintah langsung, apabila ada yang rusak harus segera ditanami kembali untuk menghindari dan mencegah terjadinya bencana banjir, longsor dan sebagainya. "Upaya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai. Ke depannya jangan sampai kita meninggalkan sesuatu yang merugikan anak cucu kita,” pesan legislator daerah pemilihan (dapil) Papua itu. (afr/sf)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...